Haemocytometer adalah alat yang digunakan untuk menghitung jumlah sel atau partikel dalam suatu cairan. Alat ini biasanya digunakan dalam bidang biologi untuk menghitung kerapatan sel atau spora dalam media kultur. Berikut adalah cara menghitung kerapatan spora dengan menggunakan haemocytometer.
Langkah pertama dalam menghitung kerapatan spora dengan haemocytometer adalah mempersiapkan suspensi spora. Pertama-tama, spora harus dipanen dari media kultur dan dicuci dengan larutan fisiologis untuk menghilangkan sisa-sisa media kultur yang masih menempel. Setelah itu, spora harus dihitung dengan menggunakan mikroskop untuk mengetahui jumlah spora yang tersedia.
Setelah spora dihitung, ambil sejumlah spora yang diinginkan dan suspensikan dalam larutan buffer atau air steril. Pengenceran harus dilakukan agar suspensi memiliki konsentrasi yang tepat. Konsentrasi suspensi yang disarankan adalah 1 x 10^4 hingga 1 x 10^5 spora/ml.
Langkah selanjutnya adalah mempersiapkan haemocytometer. Pertama-tama, bersihkan permukaan haemocytometer dengan alkohol 70% dan keringkan. Setelah itu, letakkan haemocytometer di atas mikroskop dan pastikan bahwa garis tengah terlihat dengan jelas.
Ambil 10 μl suspensi spora dengan menggunakan pipet dan teteskan suspensi pada salah satu area di haemocytometer. Pastikan tetesan suspensi terletak pada area yang memiliki grid yang terlihat jelas. Setelah itu, biarkan suspensi menyebar secara merata di atas grid.
Diamkan suspensi selama beberapa menit agar spora dapat menempel pada grid. Setelah itu, letakkan haemocytometer di bawah mikroskop dan lihat grid dengan pembesaran 10x atau 40x. Hitung spora yang terlihat pada grid. Lakukan penghitungan pada setiap grid, baik yang di sebelah kiri atau kanan, maupun atas atau bawah. Jangan lupa untuk menghitung spora yang terletak pada garis batas grid juga.
Setelah selesai menghitung, hitunglah rata-rata spora yang terlihat pada grid dan kerapatan spora dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:
Kerapatan spora = (jumlah spora yang terlihat pada grid / jumlah grid yang dihitung) x faktor pengenceran
Faktor pengenceran harus diketahui sebelumnya dan biasanya sudah ditentukan dalam protokol kultur spora yang digunakan.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, penghitungan kerapatan spora dengan haemocytometer dapat dilakukan dengan akurat. Hal ini sangat penting dalam penelitian biologi untuk memahami pertumbuhan dan reproduksi spora dalam media kultur.
Sabtu, 15 Juli 2023
Cara Menghitung Kerapatan Spora Dengan Haemocytometer
Related Posts
Cerita Gatotkaca Dalam Bahasa JawaCerita Gatotkaca adalah salah satu cerita pewayangan yang populer di Jawa. Gatotkaca adalah putra Bima dan merupakan sal… Read More
Cerita Fantasi Sahabatku MalaikatSahabatku Malaikat adalah cerita fantasi yang menceritakan kisah persahabatan antara seorang manusia bernama Adit dan se… Read More
Cerita Dosen Gaib Unnes Gedung C1Cerita Dosen Gaib Unnes Gedung C1 adalah sebuah cerita urban legend yang terkenal di kalangan mahasiswa Universitas Nege… Read More


























Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
- Oktober 2023 (69)
- September 2023 (727)
- Agustus 2023 (744)
- Juli 2023 (680)