Cara Menghitung Tulangan Balok Tumpuan Dan Lapangan

Tulangan pada struktur bangunan berfungsi untuk memberikan kekuatan pada material yang digunakan agar tidak mudah patah atau retak. Tulangan pada balok tumpuan dan lapangan memiliki perhitungan yang berbeda. Berikut adalah cara menghitung tulangan pada balok tumpuan dan lapangan.

Tulangan Balok Tumpuan

1. Hitung momen lentur

Momen lentur adalah hasil kali antara beban yang bekerja pada balok dengan jarak dari titik tengah balok. Rumusnya adalah M = W x L^2/8. Dalam rumus tersebut, M adalah momen lentur, W adalah beban yang bekerja pada balok, dan L adalah panjang balok.

2. Hitung tegangan maksimum

Tegangan maksimum adalah tegangan yang terjadi pada tulangan di titik tertentu. Rumusnya adalah σ = M x c / I, di mana σ adalah tegangan maksimum, M adalah momen lentur, c adalah jarak dari tulangan ke permukaan bagian atas balok, dan I adalah momen inersia.

3. Hitung jumlah tulangan

Setelah mengetahui tegangan maksimum, Anda dapat menghitung jumlah tulangan yang diperlukan. Rumusnya adalah N = σ x A / f, di mana N adalah jumlah tulangan, σ adalah tegangan maksimum, A adalah luas penampang tulangan, dan f adalah kekuatan tarik tulangan.

Tulangan Balok Lapangan

1. Hitung momen lentur

Momen lentur pada balok lapangan dapat dihitung dengan menggunakan rumus M = W x L^2/10. Dalam rumus tersebut, M adalah momen lentur, W adalah beban yang bekerja pada balok, dan L adalah panjang balok.

2. Hitung tegangan maksimum

Tegangan maksimum pada balok lapangan dihitung menggunakan rumus σ = M x c / I. Dalam rumus tersebut, σ adalah tegangan maksimum, M adalah momen lentur, c adalah jarak dari tulangan ke permukaan bagian atas balok, dan I adalah momen inersia.

3. Hitung jumlah tulangan

Jumlah tulangan yang diperlukan pada balok lapangan dapat dihitung dengan menggunakan rumus N = σ x A / f. Dalam rumus tersebut, N adalah jumlah tulangan, σ adalah tegangan maksimum, A adalah luas penampang tulangan, dan f adalah kekuatan tarik tulangan.

Menghitung tulangan pada balok tumpuan dan lapangan dapat dilakukan dengan menggunakan rumus yang berbeda-beda. Pada balok tumpuan, rumus momen lentur adalah M = W x L^2/8, sedangkan pada balok lapangan rumusnya adalah M = W x L^2/10. Begitu juga pada rumus tegangan maksimum dan jumlah tulangan, rumus yang digunakan pada balok tumpuan dan lapangan berbeda. Dalam melakukan perhitungan tulangan, pastikan untuk menggunakan rumus yang tepat agar tulangan yang dipasang sesuai dengan kebutuhan dan memastikan keamanan bangunan.
Vektor Gambar: Keuntungan dan Penggunaan