Cara Pembuatan Silase Tebon Jagung

Silase adalah pakan ternak yang terbuat dari jerami atau rumput yang diawetkan dengan cara fermentasi. Salah satu bahan dasar pembuatan silase adalah tebon jagung, yaitu bagian paling bawah dari tanaman jagung yang biasanya tidak dimanfaatkan. Berikut adalah cara pembuatan silase tebon jagung yang bisa diikuti.

1. Persiapkan Bahan
Hal pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan. Selain tebon jagung, bahan-bahan lain yang dibutuhkan adalah gula atau molase, bakteri asam laktat, dan air bersih. Pastikan semua bahan sudah tersedia sebelum memulai proses pembuatan silase.

2. Potong dan Cuci Tebon Jagung
Setelah bahan-bahan sudah siap, langkah berikutnya adalah memotong dan mencuci tebon jagung. Potong tebon jagung menjadi potongan kecil agar lebih mudah dalam proses fermentasi. Cuci tebon jagung dengan air bersih untuk membersihkannya dari kotoran atau debu.

3. Campurkan Semua Bahan
Campurkan tebon jagung yang sudah dipotong dan dicuci dengan gula atau molase. Tambahkan juga bakteri asam laktat ke dalam campuran tersebut. Pastikan semua bahan tercampur secara merata.

4. Masukkan ke Dalam Plastik
Setelah semua bahan tercampur, masukkan campuran ke dalam plastik. Tekan-tekan campuran agar udara dalam plastik keluar dan campuran terempas. Pastikan plastik rapat dan tidak ada udara yang masuk ke dalamnya.

5. Fermentasi
Tempatkan plastik yang berisi campuran tebon jagung dan bahan lainnya di tempat yang terlindung dari sinar matahari langsung. Biarkan campuran tersebut mengalami proses fermentasi selama kurang lebih 21 hari. Setelah itu, silase tebon jagung siap untuk diberikan sebagai pakan ternak.

6. Penyimpanan
Silase tebon jagung dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama, asalkan disimpan di tempat yang kering dan terlindung dari sinar matahari langsung. Simpan silase dalam plastik atau tempat penyimpanan yang kedap udara agar tidak terkontaminasi oleh udara luar.

Itulah cara pembuatan silase tebon jagung yang bisa diikuti. Namun, perlu diingat bahwa proses pembuatan silase harus dilakukan dengan hati-hati dan bersih agar tidak terkontaminasi oleh bakteri berbahaya. pastikan juga memberikan pakan ternak yang cukup dan seimbang agar ternak tetap sehat dan produktif.