Cara Pengukuran Sikap Menurut Azwar

Cara Pengukuran Sikap Menurut Azwar

Dalam bidang psikologi, pengukuran sikap merupakan proses objektif untuk mengukur tingkat sikap atau pendapat individu terhadap suatu objek, topik, atau situasi tertentu. Azwar, seorang pakar dalam bidang psikologi sosial, telah mengembangkan pendekatan yang terkenal dalam pengukuran sikap. Berikut adalah beberapa cara pengukuran sikap menurut Azwar:

1. Skala Likert
Salah satu metode yang umum digunakan dalam pengukuran sikap menurut Azwar adalah skala Likert. Metode ini melibatkan pernyataan-pernyataan yang menggambarkan sikap yang ingin diukur, diikuti oleh serangkaian pernyataan penilaian yang berkisar dari ‘sangat setuju’ hingga ‘sangat tidak setuju’. Responden diminta untuk memberikan tanggapan mereka sesuai dengan tingkat persetujuan atau ketidaksetujuan mereka terhadap pernyataan tersebut.

2. Skala Semantik Diferensial
Metode ini melibatkan penggunaan skala yang memiliki dua kata kebalikan di setiap ujungnya. Responden diminta untuk menandai posisi mereka di antara kedua kata tersebut untuk menggambarkan sikap mereka. Contohnya, skala semantik diferensial dapat berisi kata-kata seperti ‘senang’ dan ‘sedih’, atau ‘puas’ dan ‘tidak puas’. Hasilnya akan memberikan gambaran tentang tingkat positivitas atau negativitas sikap responden.

3. Skala Thurstone
Metode ini melibatkan penyusunan serangkaian pernyataan sikap oleh sekelompok pakar. Pernyataan-pernyataan ini kemudian diberikan kepada responden untuk dinilai. Responden diminta untuk mengklasifikasikan pernyataan-pernyataan tersebut ke dalam kelompok-kelompok yang menurut mereka mencerminkan tingkat sikap yang berbeda. Skala Thurstone dapat memberikan informasi tentang intensitas dan arah sikap.

4. Skala Guttman
Metode ini menggunakan serangkaian pernyataan dengan tingkat kesetujuan yang semakin tinggi atau intensitas yang semakin besar. Responden diminta untuk menyatakan apakah mereka setuju atau tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Pernyataan-pernyataan dalam skala ini diatur dalam urutan yang menunjukkan tingkat kesepakatan yang semakin meningkat. Skala Guttman membantu mengidentifikasi sejauh mana responden memiliki sikap yang konsisten dan berurutan.

5. Pengukuran Implisit
Pengukuran sikap juga dapat dilakukan melalui metode pengukuran implisit yang mencoba mengukur sikap yang tidak secara langsung diketahui oleh responden. Contoh metode pengukuran implisit adalah Tes Kecepatan Asosiasi Sikap (IAT) yang mengukur respons waktu terhadap gabungan kata-kata atau gambar yang mencerminkan sikap tertentu.

Penting untuk diingat bahwa pengukuran sikap memiliki batasan dan harus dilakukan dengan hati-hati. Metode pengukuran sikap yang dig