Cerita Mahabarata adalah salah satu cerita epik yang berasal dari India dan menjadi bagian dari kebudayaan Indonesia, terutama Jawa. Cerita Mahabarata diceritakan melalui pertunjukan wayang, yang menjadi bagian dari seni tradisional Jawa. Dalam cerita Mahabarata, terdapat dua kelompok yang saling bertarung, yaitu Pandawa dan Korawa. Kedua kelompok ini merupakan keluarga yang berasal dari satu keturunan, yaitu Kuru.
Cerita Mahabarata dimulai dengan pertarungan antara para ksatria di Kerajaan Hastinapura. Dalam pertarungan itu, Pandu, seorang raja yang merupakan ayah dari kelima putra Pandawa, berhasil mengalahkan Raja Drupada dan mendapatkan kekuasaan atas Kerajaan Panchala. Namun, di kemudian hari, Pandu meninggal dunia dan digantikan oleh adiknya yang bernama Dhritarashtra.
Dalam kekuasaan Dhritarashtra, terjadi perselisihan antara kelima putra Pandawa dan seratus putra Dhritarashtra yang dikenal dengan sebutan Korawa. Perselisihan itu berujung pada perang besar yang dikenal dengan sebutan Bharatayuddha.
Dalam pertarungan itu, Pandawa mendapatkan dukungan dari para dewa, sementara Korawa mendapatkan dukungan dari para raksasa. Namun, pada akhirnya, Pandawa berhasil memenangkan pertarungan tersebut. Kelima putra Pandawa menjadi penguasa Kerajaan Hastinapura, dan korawa menjadi musuh dari mereka.
Cerita Mahabarata mengajarkan banyak nilai moral dan etika, seperti keberanian, kesetiaan, dan keterampilan bertarung. cerita ini juga mengajarkan tentang pentingnya menjaga hubungan kekeluargaan dan persahabatan. Oleh karena itu, cerita Mahabarata menjadi penting dalam kebudayaan Indonesia, terutama Jawa.
Dalam pertunjukan wayang, cerita Mahabarata diceritakan dengan menggunakan tokoh-tokoh wayang. Tokoh-tokoh tersebut antara lain Arjuna, Bima, Yudistira, Nakula, dan Sadewa yang merupakan tokoh dari keluarga Pandawa. Sedangkan, tokoh-tokoh dari keluarga Korawa antara lain Duryudana, Karna, dan Sakuni.
Pertunjukan wayang Mahabarata juga diiringi dengan musik gamelan yang merupakan musik tradisional Jawa. Dalam pertunjukan tersebut, dalang atau pengrawit akan memainkan wayang sambil bercerita dengan menggunakan bahasa Jawa.
Cerita Mahabarata dalam pertunjukan wayang memiliki pesan moral yang kuat dan dapat dijadikan sebagai pembelajaran untuk kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, penting bagi generasi muda untuk terus melestarikan kebudayaan ini dan mempelajari cerita Mahabarata.
Sabtu, 12 Agustus 2023
Cerita Wayang Mahabarata Dalam Bahasa Jawa Singkat
Related Posts
Christoffer Nelwan Wedding AgreementWedding Agreement’ adalah sebuah film Indonesia yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Mia Chuz. Film ini … Read More
Cicak Memutuskan Ekornya DisebutCicak Memutuskan Ekornya’ dan Fenomena Autotomi‘Cicak Memutuskan Ekornya’ adalah salah satu fenomena m… Read More
Christoffer Nelwan Lah Laruik SanjoChristoffer Nelwan: Menguak Kecintaannya pada Musik Tradisional Korea dengan ‘Lahuik Sanjo’Christoffer Nelwa… Read More


























Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
- Oktober 2023 (69)
- September 2023 (727)
- Agustus 2023 (744)
- Juli 2023 (680)