Selasa, 05 September 2023

Cluster Random Sampling Menurut Sugiyono

Cluster random sampling adalah metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ilmiah. Metode ini sering digunakan ketika populasi yang akan diteliti sangat besar atau terdiri dari beberapa kelompok yang dapat diidentifikasi. Cluster random sampling dilakukan dengan memilih beberapa kelompok (cluster) secara acak dari populasi, lalu semua anggota dalam kelompok yang terpilih diambil sebagai sampel penelitian. Salah satu pakar metode penelitian di Indonesia, yaitu Prof. Dr. Sugiyono, memberikan pemahaman yang mendalam tentang cluster random sampling dalam bukunya yang berjudul ‘Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D’ (2018).

Menurut Sugiyono, cluster random sampling memiliki beberapa karakteristik yang perlu dipahami. Pertama, cluster random sampling dilakukan dengan memilih beberapa kelompok sebagai unit sampling, bukan individu secara langsung. Kelompok-kelompok ini harus mewakili karakteristik populasi secara keseluruhan. Contohnya, jika penelitian ingin menguji efektivitas suatu program pendidikan di tingkat sekolah, kelompok-kelompok yang dipilih sebagai cluster dapat berupa sekolah-sekolah yang ada di suatu daerah.

Kedua, dalam cluster random sampling, pemilihan kelompok dilakukan secara acak. Hal ini penting untuk memastikan bahwa sampel yang diambil mewakili populasi dengan baik. Sugiyono menekankan bahwa proses pemilihan cluster harus dilakukan dengan benar dan acak, untuk menghindari bias pemilihan yang dapat memengaruhi validitas hasil penelitian.

Ketiga, setelah kelompok-kelompok terpilih, seluruh anggota dalam kelompok tersebut diambil sebagai sampel penelitian. Dalam hal ini, setiap anggota memiliki peluang yang sama untuk menjadi bagian dari sampel. Sugiyono menyoroti pentingnya memastikan bahwa jumlah kelompok dan jumlah anggota dalam setiap kelompok cukup untuk menghasilkan representasi yang baik dari populasi.

Salah satu keuntungan cluster random sampling adalah efisiensi waktu dan biaya. Dalam penelitian dengan populasi yang sangat besar, pengambilan sampel individu secara langsung dapat menjadi tugas yang sangat sulit dan mahal. Dengan menggunakan cluster random sampling, peneliti hanya perlu mengambil sampel dari beberapa kelompok yang mewakili populasi secara keseluruhan.

Namun, Sugiyono juga mencatat bahwa cluster random sampling memiliki kelemahan. Ketika menggunakan metode ini, terdapat potensi terjadinya variabilitas yang lebih besar antara kelompok-kelompok daripada antara individu dalam kelompok yang sama. Hal ini perlu diperhatikan dalam analisis data agar tidak mengabaikan variasi yang ada di antara kelompok-kelompok tersebut.

Dalam penelitian ilmiah, pemilihan metode sampling yang tepat sangat penting untuk memastikan validitas dan reliabilitas hasil penelitian. Cluster random sampling adalah salah satu metode yang dapat digunakan dengan baik, terutama ketika populasi yang akan diteliti sangat besar atau terdiri dari kelompok-kelompok yang dapat diidentifikasi. Dengan pemahaman yang baik tentang cluster random sampling menurut Sugiyono, peneliti dapat merancang penel