Contoh Bentuk Non Figuratif Yaitu

Seni non-figuratif atau non-representasional merupakan jenis seni yang tidak merepresentasikan objek atau bentuk dari dunia nyata. Seni non-figuratif lebih menekankan pada bentuk, warna, tekstur, dan elemen lainnya dalam karya seni. Berikut adalah beberapa contoh bentuk non-figuratif yang sering ditemukan dalam karya seni.

1. Abstrak

Seni abstrak merupakan bentuk seni yang menekankan pada bentuk dan warna, serta tidak memiliki representasi konkret dari objek dunia nyata. Seni abstrak biasanya terdiri dari bentuk-bentuk geometris atau organik, dengan warna yang dipilih untuk menciptakan suatu kesan atau suasana tertentu.

2. Ekspresionisme

Ekspresionisme adalah jenis seni yang menekankan pada ekspresi dan perasaan seniman, dan seringkali menggunakan bentuk-bentuk yang tidak realistis. Contoh bentuk non-figuratif dalam ekspresionisme dapat berupa goresan kuas yang abstrak, tekstur yang kasar, dan perpaduan warna yang kuat untuk mengekspresikan emosi yang dalam.

3. Kubisme

Kubisme merupakan bentuk seni modern yang menggabungkan berbagai bentuk dan sudut pandang yang berbeda untuk menciptakan suatu karya yang non-figuratif. Bentuk-bentuk kubisme biasanya terdiri dari bentuk geometris seperti kubus, lingkaran, dan segitiga, yang diatur sedemikian rupa untuk menciptakan kesan tiga dimensi.

4. Kinetik

Seni kinetik atau kinetis merupakan jenis seni yang menekankan pada gerakan dan interaksi antara karya seni dan penontonnya. Contoh bentuk non-figuratif dalam seni kinetik dapat berupa instalasi seni yang menggunakan pergerakan, cahaya, atau suara untuk menciptakan pengalaman visual dan sensorik yang unik.

5. Minimalis

Minimalisme adalah jenis seni yang menekankan pada kesederhanaan, kejelasan, dan ketelitian dalam penggunaan bentuk dan warna. Contoh bentuk non-figuratif dalam seni minimalis dapat berupa karya seni yang terdiri dari pola-pola yang sederhana atau bentuk-bentuk geometris yang diatur secara presisi.

6. Informel

Seni informel atau seni gestural merupakan jenis seni yang menekankan pada gerakan dan ekspresi spontan dari seniman, dan seringkali menggunakan bentuk-bentuk yang abstrak dan tidak realistis. Contoh bentuk non-figuratif dalam seni informel dapat berupa goresan-goresan kuas yang abstrak, tekstur yang kasar, dan perpaduan warna yang kuat untuk mengekspresikan emosi yang dalam.

Dalam seni non-figuratif merupakan jenis seni yang memiliki banyak variasi bentuk dan teknik. Karya seni non-figuratif dapat menciptakan pengalaman visual dan sensorik yang unik, dan seringkali mengekspresikan perasaan, emosi, dan gagasan yang tidak dapat dinyatakan dalam bentuk objek atau bentuk yang konkrit