Dalam melakukan proses analisis, salah satu hal yang penting adalah memastikan bahwa reagen yang digunakan dalam pengujian tidak tercemar dan tidak tertukar. Untuk memastikan hal tersebut, diperlukan bukti penyimpanan dan pelabelan reagen yang baik dan benar. Berikut adalah beberapa contoh bukti penyimpanan dan pelabelan reagen.
1. Label reagen dengan benar
Hal pertama yang perlu dilakukan dalam memastikan penyimpanan dan pelabelan reagen yang benar adalah dengan memberi label pada botol reagen. Label ini harus mencantumkan nama reagen, tanggal pembuatan, tanggal kadaluarsa, nomor lot, dan konsentrasi reagen.
2. Simpan reagen pada suhu yang tepat
Kebanyakan reagen memiliki suhu penyimpanan yang harus dijaga agar tidak rusak. Sebagai contoh, reagen yang larut dalam air umumnya disimpan pada suhu ruangan atau pada suhu yang lebih rendah untuk menghindari degradasi. Sementara itu, beberapa reagen perlu disimpan pada suhu yang lebih rendah atau bahkan beku. Oleh karena itu, pastikan bahwa suhu penyimpanan reagen sesuai dengan petunjuk produsen.
3. Simpan reagen di tempat yang tepat
Selain suhu penyimpanan yang tepat, reagen juga harus disimpan di tempat yang tepat untuk menghindari terpapar cahaya, panas, dan kelembaban. Jika tidak disimpan dengan benar, reagen dapat mengalami degradasi yang dapat memengaruhi hasil pengujian.
4. Buat catatan penyimpanan
Membuat catatan penyimpanan juga sangat penting untuk memastikan bahwa reagen disimpan dengan benar. Catatan ini harus mencantumkan tanggal pembuatan, tanggal kadaluarsa, suhu penyimpanan, dan jumlah reagen yang tersisa.
5. Cek reagen sebelum digunakan
Sebelum digunakan, pastikan untuk memeriksa reagen yang akan digunakan. Periksa apakah ada kerusakan pada botol atau kemasan, periksa juga apakah reagen masih dalam tanggal kadaluarsa. Jangan gunakan reagen yang rusak atau telah kadaluarsa.
6. Simpan reagen dengan rapi dan teratur
Pastikan reagen disimpan dengan rapi dan teratur. Pisahkan reagen berdasarkan jenisnya dan simpan di tempat yang mudah diakses. Hal ini akan mempermudah pengambilan dan penyimpanan kembali reagen.
Demikianlah beberapa contoh bukti penyimpanan dan pelabelan reagen yang baik dan benar. Penting untuk selalu memperhatikan dan mengikuti petunjuk produsen saat menyimpan dan menggunakan reagen. Hal ini akan membantu memastikan bahwa hasil pengujian yang diperoleh akurat dan dapat diandalkan.
Sabtu, 09 September 2023
Contoh Bukti Penyimpanan Dan Pelabelan Reagen
Related Posts
Contoh Soal Dan Jawaban Metode Fifo Lifo Dan AverageMetode FIFO (First-In, First-Out), LIFO (Last-In, First-Out), dan Average adalah metode akuntansi stok yang digunakan un… Read More
Contoh Sistem Pemrosesan TransaksiSistem pemrosesan transaksi (Transaction Processing System/TPS) adalah sistem yang digunakan untuk mengumpulkan, mempros… Read More
Contoh Sk Panitia Hari Besar GerejawiSebagai umat Kristen, kita sering merayakan hari besar gerejawi seperti Natal, Paskah, dan Hari Raya Pentakosta. Perayaa… Read More


























Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
- Oktober 2023 (69)
- September 2023 (727)
- Agustus 2023 (744)
- Juli 2023 (680)