Rabu, 13 September 2023

Contoh Kalimat Kohesi Dan Koherensi

Contoh Kalimat Kohesi dan Koherensi: Membangun Aliran yang Lancar dalam Tulisan Anda

Kohesi dan koherensi adalah dua konsep penting dalam penulisan yang membantu membangun aliran yang lancar dan pemahaman yang jelas bagi pembaca. Kohesi mengacu pada hubungan antara kata, frasa, atau klausa dalam kalimat, sementara koherensi berkaitan dengan konsistensi dan kelogisan ide-ide dalam teks secara keseluruhan. Dalam artikel ini, kami akan memberikan contoh-contoh kalimat yang menunjukkan kohesi dan koherensi.

1. Kohesi:
a) Penggunaan penghubung: ‘Saya suka berjalan di taman, tetapi hari ini hujan, jadi saya memutuskan untuk tinggal di rumah.’ Dalam kalimat ini, penggunaan kata penghubung ‘tetapi’ menghubungkan dua ide yang bertentangan, tetapi masih mempertahankan kohesi dalam kalimat.

b) Pengulangan kata: ‘Anak itu senang bermain bola. Dia membawa bola ke taman setiap hari.’ Dalam contoh ini, pengulangan kata ‘bola’ memperkuat hubungan antara dua kalimat dan memberikan kohesi yang lebih baik.

c) Penggunaan sinonim: ‘Dia memiliki mobil merah. Kendaraan itu sangat cepat.’ Dalam kalimat ini, kata ‘mobil’ dan ‘kendaraan’ digunakan sebagai sinonim untuk mempertahankan kohesi dan menghindari pengulangan yang berlebihan.

2. Koherensi:
a) Pengembangan ide: ‘Pemanasan global adalah masalah global yang mendesak. Ini dapat mempengaruhi cuaca, ekosistem, dan kesehatan manusia.’ Dalam contoh ini, ide-ide yang diperkenalkan dalam kalimat pertama dikembangkan secara lebih rinci dalam kalimat kedua, yang memberikan koherensi pada teks secara keseluruhan.

b) Penggunaan referensi: ‘John adalah seorang penulis terkenal. Karya-karyanya telah diterbitkan di berbagai majalah dan buku.’ Dalam kalimat ini, penggunaan kata ‘karya-karyanya’ merujuk pada karya-karya John yang telah disebutkan sebelumnya, yang menjaga koherensi dalam teks.

c) Urutan logis: ‘Untuk memasak mie instan, pertama-tama, rebus air dalam panci. Setelah itu, masukkan mie dan bumbu ke dalam air mendidih.’ Dalam contoh ini, urutan langkah-langkah memasak mie instan disusun dengan cara yang logis, sehingga mempertahankan koherensi dalam teks.

Penting untuk memahami dan menerapkan kohesi dan koherensi dalam penulisan Anda, karena hal ini akan membantu menyampaikan pesan dengan jelas dan menghindari kebingungan bagi pembaca. Dengan menggunakan teknik seperti penggunaan penghubung yang tepat, pengulangan kata yang efektif, dan pengembangan ide yang konsisten, Anda dapat membangun aliran yang lancar dalam tulisan Anda dan meningkatkan kejelasan dan kelogisan teks secara keseluruhan.

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)