Minggu, 17 September 2023

Contoh Kegiatan Apersepsi Dalam Rpp

Contoh Kegiatan Apersepsi dalam RPP: Membangun Keterhubungan Materi dan Pengalaman Siswa

Apersepsi adalah kegiatan yang dilakukan di awal pembelajaran untuk mempersiapkan siswa secara psikologis dan intelektual agar lebih siap menerima pelajaran yang akan disampaikan. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah dokumen yang merinci rencana pembelajaran dan strategi yang akan digunakan dalam proses mengajar. Dalam artikel ini, kami akan memberikan contoh kegiatan apersepsi yang dapat digunakan dalam RPP untuk membantu membangun keterhubungan antara materi pelajaran dan pengalaman siswa.

1. Pertanyaan Terkait Pengalaman Siswa:
Pada awal pelajaran, guru dapat memulai dengan mengajukan pertanyaan yang terkait dengan pengalaman atau pengetahuan sebelumnya yang dimiliki siswa. Misalnya, jika pelajaran berhubungan dengan tema lingkungan, guru dapat bertanya, ‘Apakah ada pengalaman atau kejadian lingkungan di sekitar kita yang pernah kalian alami? Bagaimana hal itu memengaruhi kalian?’ Pertanyaan ini membantu siswa mengaitkan materi pelajaran dengan pengalaman nyata mereka, memicu minat dan keterlibatan awal dalam pembelajaran.

2. Presentasi Gambar atau Video Pendahuluan:
Guru dapat menampilkan gambar atau video yang menarik dan relevan dengan topik pembelajaran. Misalnya, jika pelajaran berkaitan dengan sejarah perjuangan kemerdekaan, guru dapat menampilkan gambar-gambar tokoh atau momen penting dalam perjuangan tersebut. Ini membantu siswa membayangkan konteks dan topik pelajaran, serta membangkitkan minat dan rasa ingin tahu.

3. Brainstorming atau Diskusi Kelompok:
Menggunakan kegiatan brainstorming atau diskusi kelompok di awal pembelajaran adalah cara efektif untuk mengaktifkan pengetahuan dan pemahaman awal siswa tentang topik pelajaran. Misalnya, jika pelajaran berhubungan dengan hewan, guru dapat meminta siswa untuk menyebutkan jenis hewan yang mereka kenal dan mencatatnya di papan tulis. Diskusi ini memungkinkan siswa untuk berbagi pengetahuan mereka, merangsang pemikiran kritis, dan membangun hubungan dengan konsep-konsep baru yang akan dipelajari.

4. Kegiatan Observasi atau Pengamatan:
Guru dapat mengadakan kegiatan pengamatan langsung di luar kelas atau menggunakan bahan-bahan visual untuk melibatkan siswa dalam proses apersepsi. Misalnya, jika pelajaran berkaitan dengan tumbuhan, guru dapat membawa tanaman hidup ke dalam kelas atau menampilkan gambar-gambar tumbuhan di dinding. Siswa kemudian diminta untuk mengamati dan memperhatikan karakteristik tumbuhan tersebut. Kegiatan pengamatan ini membantu siswa membuat hubungan langsung dengan materi pelajaran dan membangun pengalaman langsung.

5. Cerita atau Kisah Pendahuluan:
Guru dapat memulai pelajaran dengan menceritakan cerita atau kisah yang terkait dengan topik pembelajaran