Contoh Kegiatan Usaha Berisiko Tinggi

Kegiatan usaha adalah salah satu cara untuk mencari penghasilan dan membangun keberlangsungan hidup. Namun, beberapa jenis usaha memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan usaha lainnya. Risiko usaha dapat berbeda-beda tergantung pada sektor usaha, tingkat persaingan, dan faktor-faktor lainnya. Berikut adalah beberapa contoh kegiatan usaha berisiko tinggi:

1. Usaha perikanan

Usaha perikanan termasuk ke dalam kategori usaha berisiko tinggi karena melibatkan faktor alam yang sulit untuk dikendalikan, seperti cuaca, kondisi laut, dan hewan laut yang tidak bisa diprediksi. bisnis perikanan juga menghadapi risiko harga pasar yang fluktuatif.

2. Usaha pertambangan

Usaha pertambangan adalah salah satu jenis usaha yang memiliki risiko tinggi karena melibatkan penggalian di bawah tanah yang tidak aman dan penuh bahaya, seperti tanah longsor, ledakan, dan gas beracun. bisnis pertambangan juga menghadapi risiko harga komoditas yang tidak stabil dan persaingan yang ketat.

3. Usaha konstruksi

Usaha konstruksi adalah jenis usaha berisiko tinggi karena melibatkan penggunaan mesin dan peralatan berat yang sangat berbahaya jika tidak dioperasikan dengan benar. bisnis konstruksi juga menghadapi risiko kualitas pekerjaan yang buruk, penundaan proyek, dan kekurangan bahan material.

4. Usaha perhotelan

Usaha perhotelan dapat dianggap sebagai usaha berisiko tinggi karena melibatkan interaksi dengan banyak tamu yang tidak dikenal dan memiliki potensi untuk melakukan kejahatan atau membuat kerusakan pada properti. bisnis perhotelan juga menghadapi risiko pasar yang fluktuatif dan persaingan yang ketat.

5. Usaha jasa keuangan

Usaha jasa keuangan termasuk dalam kategori usaha berisiko tinggi karena melibatkan transaksi keuangan yang kompleks dan berisiko tinggi, seperti investasi di pasar saham, obligasi, dan derivatif keuangan. Bisnis jasa keuangan juga menghadapi risiko kebangkrutan yang tinggi jika kinerja keuangan tidak sesuai dengan ekspektasi pasar.

6. Usaha penerbangan

Usaha penerbangan juga dianggap sebagai usaha berisiko tinggi karena melibatkan faktor keselamatan dan keamanan yang sangat penting, seperti kecelakaan pesawat, terorisme, dan kondisi cuaca yang tidak memungkinkan. bisnis penerbangan juga menghadapi risiko persaingan yang ketat dan biaya operasional yang tinggi.

Meskipun bisnis di atas memiliki risiko yang tinggi, namun hal itu tidak selalu berarti bahwa usaha tersebut tidak dapat menguntungkan. Penting untuk mempertimbangkan risiko yang ada dan mengambil tindakan untuk mengurangi risiko yang terkait dengan bisnis tersebut. Sebagai contohnya, perusahaan dapat mengambil asuransi atau meningkatkan standar