Senin, 25 September 2023

Contoh Perbedaan Fonetik Dan Fonemik

Fonetik dan fonemik adalah dua cabang studi linguistik yang berkaitan dengan bunyi-bunyi dalam bahasa. Fonetik mempelajari tentang produksi, transmisi, dan penerimaan bunyi-bunyi dalam bahasa, sementara fonemik mempelajari tentang penggunaan bunyi-bunyi dalam bahasa untuk membedakan arti dari suatu kata atau ungkapan. Meskipun terkait, terdapat perbedaan yang signifikan antara fonetik dan fonemik. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai perbedaan antara kedua cabang studi tersebut:

1. Definisi

Fonetik adalah studi tentang produksi dan pengenalan bunyi-bunyi dalam bahasa. Ini mencakup segala sesuatu dari cara bibir, lidah, dan rongga mulut menghasilkan bunyi sampai cara telinga dan otak menerima dan memproses bunyi tersebut. Sedangkan fonemik adalah studi tentang bagaimana bunyi-bunyi dalam bahasa digunakan untuk membedakan arti dari suatu kata atau ungkapan. Ini melibatkan analisis tentang perbedaan antara bunyi dalam bahasa yang bisa membedakan satu kata dari yang lainnya.

2. Fokus

Fonetik berfokus pada bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh manusia dalam bahasa, baik itu bunyi konsonan, vokal, maupun bentuk kombinasi dari keduanya. Fonetikian mencoba untuk memahami cara manusia membuat suara dalam bahasa dan bagaimana suara itu ditangkap oleh telinga dan otak. Sementara itu, fonemik berfokus pada cara bunyi-bunyi dalam bahasa digunakan untuk membedakan arti. Fonemikian mencoba untuk memahami perbedaan antara suara-suara yang digunakan dalam bahasa yang penting dalam membuat arti.

3. Representasi

Fonetik merepresentasikan bunyi dalam bahasa dengan simbol fonetik yang ditulis dalam tanda kurung siku, seperti [p], [b], [t], [d], [k], [g], [i], [u], [a], dll. Simbol ini merepresentasikan suara yang dihasilkan oleh bibir, lidah, atau rongga mulut. Sementara itu, fonemik merepresentasikan bunyi dalam bahasa dengan simbol fonemik yang biasanya ditulis dalam tanda kurung biasa, seperti /p/, /b/, /t/, /d/, /k/, /g/, /i/, /u/, /a/, dll. Simbol ini merepresentasikan bunyi-bunyi dalam bahasa yang membedakan arti.

4. Pentingnya

Fonetik penting untuk memahami cara bunyi-bunyi dalam bahasa dihasilkan, ditransmisikan, dan diterima. Hal ini dapat membantu penutur bahasa untuk memperbaiki atau memperbaiki cara mereka berbicara, dan juga membantu penutur bahasa lain dalam memahami cara bunyi dalam bahasa tersebut dihasilkan. Sementara itu, fonemik penting untuk memahami bagaimana bahasa menghasilkan arti melalui perbedaan bunyi. Hal ini dapat membantu dalam mempelajari bahasa yang berbeda, dan juga dalam mempelaj

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)