Contoh Pesan Topikal Dan Kronologis

Pesan topikal dan pesan kronologis adalah dua pendekatan yang berbeda dalam menyampaikan informasi. Pesan topikal mengorganisir informasi berdasarkan topik atau tema tertentu, sedangkan pesan kronologis mengurutkan informasi berdasarkan urutan waktu. Dalam artikel ini, kita akan membahas contoh-contoh pesan topikal dan kronologis untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kedua pendekatan ini.

Pesan Topikal:
Pesan topikal mengelompokkan informasi berdasarkan topik yang relevan. Contoh-contoh pesan topikal termasuk:

1. Artikel berita: Dalam sebuah artikel berita, informasi disajikan berdasarkan topik atau peristiwa yang sedang terjadi. Misalnya, dalam sebuah artikel tentang kebakaran hutan, informasi tentang penyebab, dampak, upaya pemadaman, dan langkah pencegahan dapat disusun berdasarkan topik-topik tersebut.

2. Presentasi dalam seminar: Dalam presentasi di seminar atau konferensi, pembicara dapat menggunakan pendekatan topikal untuk menyampaikan informasi kepada audiens. Mereka mengelompokkan materi berdasarkan tema tertentu, seperti ‘Pengantar’, ‘Metode Penelitian’, dan ‘Hasil dan Temuan’.

3. Buku nonfiksi: Buku nonfiksi sering kali menggunakan pendekatan topikal untuk menyampaikan informasi kepada pembaca. Setiap bab atau bagian dapat berfokus pada topik tertentu, seperti ‘Sejarah’, ‘Konsep Dasar’, atau ‘Studi Kasus’.

Pesan Kronologis:
Pesan kronologis mengurutkan informasi berdasarkan urutan waktu atau kejadian. Contoh-contoh pesan kronologis termasuk:

1. Riwayat hidup: Ketika menulis biografi atau riwayat hidup seseorang, informasi disusun dalam urutan kronologis, mulai dari kelahiran hingga peristiwa-peristiwa penting dalam hidup mereka. Hal ini membantu pembaca untuk memahami perkembangan dan perubahan yang terjadi seiring waktu.

2. Laporan peristiwa: Dalam laporan peristiwa seperti investigasi kecelakaan atau kejadian penting, informasi disajikan berdasarkan urutan kronologis. Laporan tersebut mencatat apa yang terjadi pada setiap tahap kejadian, memberikan gambaran yang jelas tentang urutan peristiwa tersebut.

3. Cerita atau novel: Dalam cerita fiksi, penulis sering menggunakan pendekatan kronologis untuk mengikuti alur cerita yang teratur. Peristiwa-peristiwa dalam cerita diberikan dalam urutan kronologis, memungkinkan pembaca untuk mengikuti alur cerita dengan baik.

Pilihan antara pesan topikal dan pesan kronologis tergantung pada konteks dan tujuan komunikasi. Keduanya memiliki keuntungan dan kegunaan tertentu tergantung pada jenis informasi yang ingin disampaikan. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menggunakan keduanya, baik dalam presentasi, tulisan, atau pembicaraan. Penting untuk memilih pendekatan yang paling sesuai dengan konteks dan audiens yang dituju untuk menyampaikan informasi dengan jelas