Sampah adalah suatu material yang tidak lagi memiliki nilai atau manfaat dan biasanya dibuang. Sampah dapat dibedakan menjadi dua kategori utama, yaitu sampah organik dan anorganik. Berikut adalah contoh-contoh sampah organik dan anorganik:
Sampah Organik:
1. Sisa Makanan: Sisa makanan seperti sisa sayuran, buah-buahan, dan nasi merupakan contoh umum dari sampah organik. Sampah ini mudah terurai secara alami dan dapat digunakan sebagai bahan kompos atau pupuk organik.
2. Daun Kering: Ketika musim gugur tiba, banyak daun kering yang jatuh dari pohon. Daun-daun ini juga merupakan sampah organik yang dapat diurai menjadi humus dan memberikan nutrisi bagi tanah.
3. Kulit Buah: Kulit buah seperti kulit pisang, jeruk, atau apel merupakan sampah organik yang umumnya dibuang setelah dikonsumsi. Kulit buah dapat dijadikan sebagai pupuk organik atau digunakan dalam proses pengomposan.
4. Sisa Tanaman: Ketika memangkas tanaman atau membersihkan kebun, sisa-sisa tanaman seperti potongan rumput atau ranting pohon adalah sampah organik yang dapat diurai oleh bakteri dan cacing tanah.
5. Kertas dan Karton yang Terkontaminasi Makanan: Kertas dan karton yang terkontaminasi oleh makanan, seperti kotak pizza kotor atau kertas tisu bekas, juga dianggap sebagai sampah organik karena masih mengandung sisa-sisa organik.
Sampah Anorganik:
1. Plastik: Botol air mineral, kantong plastik, dan wadah plastik adalah contoh umum dari sampah anorganik. Plastik sulit terurai dan dapat mencemari lingkungan jika tidak didaur ulang atau dikelola dengan baik.
2. Logam: Kaleng soda, kaleng makanan, potongan besi, dan kawat adalah contoh sampah anorganik yang terbuat dari logam. Logam dapat didaur ulang untuk digunakan kembali sebagai bahan baku.
3. Kaca: Botol kaca, pecahan kaca, atau kaca jendela adalah contoh sampah anorganik yang umum. Kaca juga dapat didaur ulang untuk mengurangi limbah dan penggunaan sumber daya alam.
4. Kertas dan Karton Bersih: Surat bekas, koran, dan kotak kemasan kertas dan karton yang tidak terkontaminasi oleh bahan organik adalah contoh sampah anorganik. Kertas dapat didaur ulang untuk mengurangi penebangan pohon.
5. Barang Elektronik Rusak: Ponsel, komputer, atau perangkat elektronik lainnya yang tidak lagi berfungsi adalah contoh sampah anorganik. Elektronik yang tidak digunakan dengan benar dapat mengandung bahan beracun, sehingga perlu didaur ulang dengan bijak.
Pemilahan dan pengelolaan sampah organik dan anorganik dengan benar adalah langkah penting dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi dampak negatif terhadap alam. Melalui daur ulang, pengomposan, dan
Sabtu, 30 September 2023
Contoh Sampah Organik Dan Anorganik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
- Oktober 2023 (69)
- September 2023 (727)
- Agustus 2023 (744)
- Juli 2023 (680)