Contoh Soal Dan Jawaban Metode Fifo Lifo Dan Average

Metode FIFO (First-In, First-Out), LIFO (Last-In, First-Out), dan Average adalah metode akuntansi stok yang digunakan untuk menghitung biaya persediaan dan harga jual produk. Berikut adalah beberapa contoh soal dan jawaban untuk masing-masing metode.

1. Metode FIFO
a. Jika sebuah toko memiliki persediaan 100 unit produk dengan biaya per unit sebagai berikut: 50 unit @ $10 dan 50 unit @ $12. Jika toko menjual 75 unit, berapa biaya persediaan yang diambil dari persediaan dengan menggunakan metode FIFO?

Jawaban: Biaya persediaan yang diambil adalah $900. Ini dihitung dengan mengalikan biaya per unit untuk 50 unit yang dibeli pertama kali ($10) dengan jumlah unit yang dijual (50), dan biaya per unit untuk 25 unit berikutnya ($12) dengan jumlah unit yang dijual (25), dan kemudian menambahkan hasilnya: (50 x $10) + (25 x $12) = $500 + $300 = $800.

2. Metode LIFO
a. Jika sebuah toko memiliki persediaan 100 unit produk dengan biaya per unit sebagai berikut: 50 unit @ $10 dan 50 unit @ $12. Jika toko menjual 75 unit, berapa biaya persediaan yang diambil dari persediaan dengan menggunakan metode LIFO?

Jawaban: Biaya persediaan yang diambil adalah $950. Ini dihitung dengan mengalikan biaya per unit untuk 50 unit yang dibeli terakhir ($12) dengan jumlah unit yang dijual (50), dan biaya per unit untuk 25 unit yang dibeli pertama kali ($10) dengan jumlah unit yang dijual (25), dan kemudian menambahkan hasilnya: (50 x $12) + (25 x $10) = $600 + $350 = $950.

3. Metode Average
a. Jika sebuah toko memiliki persediaan 100 unit produk dengan biaya per unit sebagai berikut: 50 unit @ $10 dan 50 unit @ $12. Jika toko menjual 75 unit, berapa biaya persediaan yang diambil dari persediaan dengan menggunakan metode rata-rata?

Jawaban: Biaya persediaan yang diambil adalah $11 per unit. Ini dihitung dengan menghitung rata-rata biaya per unit dari semua persediaan ($10 + $12 = $22, $22 / 2 = $11) dan kemudian mengalikan dengan jumlah unit yang dijual (75): $11 x 75 = $825.

Dalam penggunaan metode FIFO, LIFO, atau Average, diperlukan pengamatan terhadap pergerakan persediaan dan informasi tentang pembelian dan penjualan. Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan bergantung pada situasi dan tujuan akuntansi yang ingin dicapai. Penggunaan metode FIFO cenderung memberikan nilai persediaan yang lebih tinggi dan biaya yang lebih rendah, sedangkan penggunaan metode LIFO cenderung memberikan nilai persediaan yang lebih rendah dan biaya yang lebih tinggi. Sedangkan, penggunaan metode rata-rata cenderung memberikan nilai persediaan dan biaya yang stabil.