Contoh Soal Elastisitas Penawaran

Elastisitas penawaran merupakan suatu konsep dalam ekonomi yang mengukur sejauh mana suatu penawaran barang atau jasa berubah ketika harga produk tersebut mengalami perubahan. Jika perubahan harga menyebabkan perubahan jumlah yang ditawarkan secara signifikan, maka disebut elastis. Namun, jika perubahan harga tidak banyak memengaruhi jumlah yang ditawarkan, maka disebut inelastis. Berikut ini adalah beberapa contoh soal elastisitas penawaran yang dapat membantu memahami konsep tersebut.

1. Jika harga beras naik sebesar 10%, dan peningkatan tersebut menyebabkan petani meningkatkan produksi beras sebesar 15%, maka berapa elastisitas penawaran beras tersebut?
Jawab: Elastisitas penawaran beras adalah (15%/10%) = 1,5. Karena angka ini lebih besar dari satu, maka penawaran beras tersebut termasuk elastis.

2. Jika harga baju naik sebesar 10%, dan peningkatan tersebut hanya menyebabkan produsen meningkatkan produksi baju sebesar 5%, maka berapa elastisitas penawaran baju tersebut?
Jawab: Elastisitas penawaran baju adalah (5%/10%) = 0,5. Karena angka ini lebih kecil dari satu, maka penawaran baju tersebut termasuk inelastis.

3. Jika harga tomat turun sebesar 20%, dan penurunan tersebut menyebabkan petani mengurangi produksi tomat sebesar 10%, maka berapa elastisitas penawaran tomat tersebut?
Jawab: Elastisitas penawaran tomat adalah (-10%/-20%) = 0,5. Karena angka ini lebih kecil dari satu, maka penawaran tomat tersebut termasuk inelastis.

4. Jika harga pakaian turun sebesar 5%, dan penurunan tersebut menyebabkan produsen meningkatkan produksi pakaian sebesar 10%, maka berapa elastisitas penawaran pakaian tersebut?
Jawab: Elastisitas penawaran pakaian adalah (10%/5%) = 2. Karena angka ini lebih besar dari satu, maka penawaran pakaian tersebut termasuk elastis.

5. Jika harga roti naik sebesar 15%, dan peningkatan tersebut hanya menyebabkan penjual meningkatkan produksi roti sebesar 5%, maka berapa elastisitas penawaran roti tersebut?
Jawab: Elastisitas penawaran roti adalah (5%/15%) = 0,33. Karena angka ini lebih kecil dari satu, maka penawaran roti tersebut termasuk inelastis.

Dari contoh-contoh soal di atas, dapat disimpulkan bahwa elastisitas penawaran sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti jenis produk, ketersediaan sumber daya, dan tingkat persaingan di pasar. Memahami konsep elastisitas penawaran sangat penting dalam mengambil keputusan bisnis dan kebijakan pemerintah terkait harga dan produksi barang atau jasa.
Chord Berdistraksi Danilla.