Inti atom adalah bagian paling kecil dari atom yang terdiri dari proton dan neutron, sedangkan elektron berada di sekitar inti. Inti atom memiliki muatan positif karena mengandung proton, sedangkan neutron tidak memiliki muatan. Radioaktivitas adalah sifat inti atom yang dapat memancarkan partikel atau energi yang disebut radiasi.
Berikut adalah contoh soal inti atom dan radioaktivitas beserta pembahasannya:
1. Atom X memiliki nomor atom 6 dan nomor massa 14. Berapa jumlah neutron yang dimiliki atom X?
Jawaban:
Nomor atom = jumlah proton = 6
Nomor massa = jumlah proton + jumlah neutron = 14
Jumlah neutron = nomor massa – nomor atom = 14 – 6 = 8
Jadi, atom X memiliki 8 neutron.
2. Sebuah isotop helium memiliki nomor atom 2 dan nomor massa 4. Apakah isotop ini stabil atau tidak stabil?
Jawaban:
Isotop helium ini memiliki jumlah proton sama dengan nomor atomnya, yaitu 2. Jumlah neutron dapat dihitung dari nomor massa – nomor atom = 4 – 2 = 2. Isotop helium ini termasuk isotop stabil karena memiliki jumlah neutron yang sama dengan jumlah protonnya.
3. Apa yang dimaksud dengan radioaktivitas?
Jawaban:
Radioaktivitas adalah sifat inti atom yang dapat memancarkan partikel atau energi yang disebut radiasi. Radiasi ini dapat berupa partikel alfa (α), partikel beta (β), atau sinar gamma (γ). Radioaktivitas terjadi karena inti atom tidak stabil dan berusaha mencapai kestabilan dengan cara melepaskan partikel atau energi.
4. Apa perbedaan antara radiasi alfa dan beta?
Jawaban:
Radiasi alfa (α) terdiri dari partikel yang terdiri dari dua proton dan dua neutron yang dilepaskan dari inti atom. Partikel alfa relatif besar dan lambat, sehingga mudah terhambat oleh bahan-bahan padat. Radiasi beta (β) terdiri dari elektron yang dilepaskan dari inti atom. Elektron memiliki massa yang lebih kecil dan kecepatan yang lebih tinggi dibanding partikel alfa, sehingga lebih sulit untuk dihentikan oleh bahan-bahan padat.
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan waktu paruh dalam radioaktivitas.
Jawaban:
Waktu paruh (t½) dalam radioaktivitas adalah waktu yang diperlukan untuk setengah jumlah isotop radioaktif yang ada pada awalnya untuk meluruh menjadi isotop nonradioaktif. Waktu paruh bergantung pada jenis isotop dan besarnya aktivitas awal isotop tersebut. Semakin besar waktu paruh, semakin lambat pula peluruhan isotop tersebut. Waktu paruh dapat digunakan untuk menghitung besarnya aktivitas isotop pada suatu waktu tertentu dan untuk menentukan berapa lama isotop tersebut masih berbahaya bagi kesehatan manusia.
Itulah contoh soal inti atom dan radioaktivitas beserta pembahasannya. Pemahaman mengenai inti atom dan radioaktivitas sangat penting dalam bidang fisika, kimia, dan teknologi nuklir. Perlu diingat bahwa penggunaan isotop radioaktif harus dil
Menghilangkan Ngantuk Saat Menyetir.
Minggu, 01 Oktober 2023
Contoh Soal Inti Atom Dan Radioaktivitas
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
- Oktober 2023 (69)
- September 2023 (727)
- Agustus 2023 (744)
- Juli 2023 (680)