Kamis, 07 September 2023

Contoh Bahasa Standar Dan Nonstandar

Bahasa standar dan bahasa nonstandar adalah dua jenis bahasa yang berbeda. Bahasa standar atau bahasa baku adalah bahasa resmi yang digunakan dalam situasi formal seperti media massa, politik, dan bisnis. Sementara bahasa nonstandar atau bahasa nonbaku adalah bahasa yang lebih santai dan biasanya digunakan dalam situasi informal seperti percakapan sehari-hari.

Berikut adalah contoh bahasa standar dan nonstandar:

1. Salam
Bahasa standar: Selamat pagi/siang/sore/malam.
Bahasa nonstandar: Hai, apa kabar?

2. Penutup surat
Bahasa standar: Hormat saya, Atas nama, atau terima kasih atas perhatiannya.
Bahasa nonstandar: Makasih ya, sampe jumpa lagi.

3. Istilah teknis
Bahasa standar: Kode etik, Buku petunjuk, atau Pedoman pelaksanaan.
Bahasa nonstandar: Aturan main, jalan-jalan, atau panduan.

4. Gaya Bahasa
Bahasa standar: Gaya bahasa yang formal dan sopan, menghindari kata-kata kasar atau tidak etis.
Bahasa nonstandar: Gaya bahasa yang lebih santai, menggunakan kosakata sehari-hari dan slang.

5. Penggunaan kata
Bahasa standar: Penggunaan kata dengan benar dan konsisten, seperti penggunaan subjek dan predikat dengan tepat.
Bahasa nonstandar: Penggunaan kata yang cenderung tidak konsisten, penggunaan kata-kata slang atau kata-kata yang kurang baku.

6. Bahasa Tubuh
Bahasa standar: Gerakan tubuh yang sopan dan tidak kasar, seperti menganggukkan kepala sebagai tanda penghormatan atau senyum ketika bertemu seseorang.
Bahasa nonstandar: Gerakan tubuh yang cenderung kasar atau tidak sopan, seperti bersiul atau mencibir ketika tidak setuju dengan sesuatu.

7. Kedalaman Bahasa
Bahasa standar: Bahasa yang mendalam dan memerlukan pengetahuan yang luas dan penuh dengan ilmiah dan teknis.
Bahasa nonstandar: Bahasa yang sederhana, mudah dipahami, dan dapat digunakan dalam percakapan sehari-hari.

Dalam situasi resmi atau formal, bahasa standar harus digunakan untuk menunjukkan kesopanan dan kehormatan terhadap lawan bicara. Namun, dalam situasi informal atau santai, penggunaan bahasa nonstandar lebih umum karena lebih nyaman dan akrab. Namun, terlepas dari situasi yang ada, penggunaan bahasa harus selalu disesuaikan dengan konteks dan audiens yang dihadapi untuk memastikan komunikasi yang efektif dan sesuai dengan norma sosial.
Tambah Peserta BPJS

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)